THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 14 Juli 2011

Tujuh Langkah Praktis Mendapatkan SQ Lebih Tinggi

Langkah 1 : Menyadari di mana saya sekarang. Anda harus menyadari dimana anda berada sekarang. Misalnya, bagaimana situasi anda saat ini? Apakah konsekuensi dan reaksi yang ditimbulkannya? Apakah Anda membahayakan diri sendiri atau orang lain? Langkah ini menuntut kita menggali kesadaran diri, yang pada gilirannya menuntut kita menggali kebiasaan merenungkan pengalaman. Banyak di antara kita tidak merenung. Kita hanya hidup dari hari ke hari, dari aktivitas ke aktivitas, dan seterusnya. SQ yang lebih tinggi berarti sampai pada kedalaman dari segla hal, memikirkan segala hal, menilai diri sendiri dan prilaku dari waktu ke waktu. Paling baik setiap hari. Ini dapat dilakukan dengan menyisihkan beberapa saat untuk berdiam diri, bermeditasi setiap hari, bekerja dengan penasihat, atau sekedar mengevaluasi setiap hari sebelum Anda jatuh tertidur di malam hari.
Langkah 2 : Merasakan dengan kuat bahwa saya ingin berubah. Jika renungan Anda mendorong Anda untuk merasa bahwa Anda, prilkau, hubungan, kehidupan, atau hasil kerja Anda dapat lebih bai, Anda harus ingin berubah, berjanji dalam hati untuk berubah. Ini akan menuntut Anda memikirkan secara jujur apa yang harus Anda tanggung demi perubahan itu dalam bentuk energi dan pengorbanan. Apakah Anda siap untuk berhenti minum-minum atau merokok? Memberikan perhatian lebih besar untuk mendengarkan diri sendiri dan orang lain? Menjalankan disiplin sehari-hari, seperti membaca atau olahraga atau merawat seekor hewan?
Langkah 3 : Merenungkan apakah pusat saya sendiri dan apakah motivasi yang paling dalam. Anda harus mengenal diri sendiri, letak pusat diri Anda, motivasi Anda yang paling dalam. Jika Anda akan mati minggu depan, apa yang ingin Anda katakan mengenai apa yang telah Anda capai atau sumbangkan dalam kehidupan? Jika Anda diberi waktu setahun lagi, apa yang akan Anda lakukan dengan waktu tersebut?
Langkah 4 : Menemukan dan mengatasi rintangan. Apakah penghalang yang merintangi jalan Anda? Apa yang mencegah Anda menjalani kehidupan di luar pusat Anda sebelumnya? Kemarahan? Kerakusan? Rasa bersalah? Rasa takut? Sekadar kemalasan? Kebodohan? Pemanjaan diri? Kini buatlah daftar hal yang menghambat Anda, dan mengembangkan pemahaman tentang bagaimana Anda dapat menyingkirkan penghalang-penghalang ini. Mungkin itu berupa tindakan sederhana, seperti kesadaran atau ketepatan hati atau perubahan perasaan muak kepada diri sendiri. Akan tetapi, mungkin itu juga suatu proses yang panjang dan lambat, dan Anda membutuhkan “pembimbing” ahli terapis, sahabat, atau penasihat spiritual. Langkah ini sering diabaikan namun sangat penting, dan membutuhkan perhatian terus menerus.
Langkah 5 : Menggali banyak kemungkinan untuk melangkah maju. Praktik atau disiplin apa yang seharusnya Anda ikuti? Komitmen apa yang akan bermanfaat? Pada tahap ini, Anda perlu menyadari berbagai kemungkinan untuk bergerak maju. Curhakan usha mental dan spirituali untuk menggali sebagaian kemungkinan ini, biarkan mereka bermain dalam imajinasi Anda, temukan tuntutan praktis yang dibutuhkan dan putuskan kelayakan setiap tuntutan tersebut bagi Anda.
Langkah 6 : Menetapkan hati saya pada sebuah jalan. Kini Anda harus berusaha menuju pusat sementara Anda melangkah dijalan itu. Sekali lagi, renungkan setiap hari apakah Anda berusaha sebaik-baiknya demi diri Anda sendiri dan orang lain, apakah Anda telah mengambil manfaat sebanyak mungkin dari setiao situasi, apakah Anda merasa damai atau puas dengan keadaan sekarang, apakah ada makna bagi Anda disini. Menjalani hidup di jalan menuju pusat berarti mengubah pikiran dan aktivitas sehari-hari menjadi ibadah terus-menerus, memunculkan kesucian alamiah yang ada dalam setiap situasi yang bermakna.
Langkah 7 : Tetap menyadari bahwa ada banyak jalan. Dan akhirnya, sementara Anda melangkah di jalan yang telah Anda pilih sendiri, tetaplah sadar bahwa masih ada jalan-jalan yang lain. Hormatilah mereka yang melangkah di jalan-jalan tersebut, dan apa yang ada dalam diri Anda sendiri yang di masa mendatang mungkin perlu mengambil jalan lain.

0 komentar: