Duhai mawar
kuntummu telah mekar
ketika menyambut kehadiran sang fajar
rupa menawan menebar keharuman
Sekuntum mawar dalam sebuah harapan
Mekar di pagi hari menyambut datangnya mentari
Semerbak sepanjang hari tuk meramaikan suasana taman hati
Tak layu di malam hari bersama purnama yang menerangi bumi
Sekuntum mawar dalam genggaman
Kelopaknya bukan gemerlap materi tapi kasih sayang Ilahi
Mahkotanya bukan kilauan intan permata tapi cahaya pekerti
Duri-durinya bukan kesombongan tapi pembenteng diri
Sekuntum mawar dalam keindahan
Dalam kemuliaan abadi
Dalam kesucian kasih Ilahi
Dalam kemurnian cinta hakiki
Sekuntum mawar dalam keinginan
Sebagai teman sepanjang zaman
Sekuntum mawar dalam lantunan do'a
Yang Kelak kan hadir di depan mata
Duhai mawar
akankah kuntummu tetap mekar
ketika rasa ini menghendaki di esok hari
ingin mencium keharumanmu lagi
sehingga segarlah sepanjang masa
kuntummu telah mekar
ketika menyambut kehadiran sang fajar
rupa menawan menebar keharuman
Sekuntum mawar dalam sebuah harapan
Mekar di pagi hari menyambut datangnya mentari
Semerbak sepanjang hari tuk meramaikan suasana taman hati
Tak layu di malam hari bersama purnama yang menerangi bumi
Sekuntum mawar dalam genggaman
Kelopaknya bukan gemerlap materi tapi kasih sayang Ilahi
Mahkotanya bukan kilauan intan permata tapi cahaya pekerti
Duri-durinya bukan kesombongan tapi pembenteng diri
Sekuntum mawar dalam keindahan
Dalam kemuliaan abadi
Dalam kesucian kasih Ilahi
Dalam kemurnian cinta hakiki
Sekuntum mawar dalam keinginan
Sebagai teman sepanjang zaman
Sekuntum mawar dalam lantunan do'a
Yang Kelak kan hadir di depan mata
Duhai mawar
akankah kuntummu tetap mekar
ketika rasa ini menghendaki di esok hari
ingin mencium keharumanmu lagi
sehingga segarlah sepanjang masa
0 komentar:
Posting Komentar