THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 24 Juli 2011

(¯`*• AKU INGIN DICINTAI KARENA ALLAH (¯`*• ♥•♥...¸.·´... ¸.·´¨) ¸.·*¨) (¸.·´ (¸.·´ .¸¸.·¨¯`·. ♥•♥•★•★


Jika kau mencintaiku karena sifatku yang ceria..
Menjadi semangat yang menyala di dalam hati mu.
Kemudian aku bertanya..
Bila keceriaan itu kelam dirundung duka..
Seberapa muram cintamu kan ada?

Jika kau mencintaiku karena ketampananku..
Menyejukkan setiap mata yang memandangnya..
Kemudian aku bertanya..
Saat ketampanan itu memudar ditempuh usia..
Seberapa pudarkah kelak cintamu padaku?

Jika kau mencintaiku karena ramah hatiku..
Memberi kehangatan dalam setiap sapaanmu..
Kemudian aku bertanya..
Kiranya keramahan itu tertutup kabut prasangka..
Seberapa mampu cintamu memendam praduga?

Jika kau mencintaiku karena cerdasnya diriku..
Membuatmu yakin pada putusanku..
Kemudian aku bertanya..
Ketika kecerdasan itu berangsur hilang menua..
Seberapa bijak cintamu tuk tetap mengharapku?

Jika kau mencintaiku karena kemandirian yang ku miliki..
Menyematkan rasa bangga mu yang mengenalku..
Kemudian aku bertanya..
Jika di tengah itu rasa manjaku tiba menyeruak..
Seberapa tangguh cintamu tuk tetap bersamaku?

Jika kau mencintaiku karena tegarnya sikapku..
Menambatkan rasa kagum pada kokohnya pertahananmu..
Kemudian aku bertanya..
Andai ketegaran itu rapuh diterpa badai..
Seberapa kuat cintamu bertahan?


Jika kau mencintaiku karena pengertian yang ku berikan..
Menumbuhkan ketenangan karena kepercayaan yang ku tanam
Kemudian aku bertanya..
Kelak pengertian itu tertelan oleh ego sesaat..
Seberapa kau mampu mengerti cinta ini?

Jika kau mencintaiku karena luasnya danau kesabaranku..
Menambah dalamnya rasa cinta semakin kau mengenalku..
Kemudian aku bertanya..
Mungkin kesabaran itu mencapai batas membendung kesalahanku..
Seberapa besar cinta mampu memaafkan?

Jika kau mencintaiku karena keteguhan imanku..
Bagai siradj yang benderang mengantarkan cahaya..
Kemudian aku bertanya..
Kala iman itu jatuh menurun..
Seberapa berkurang akhirnya cintamu padaku?

Jika kau mencintaiku karena..
Ku yang tlah kau pilih sebagai cinta yang kan kau pegang sepanjang hayat..
Kemudian aku bertanya..
Pun hati ini tergoncang..
Seberapa mantap cinta ini tuk tetap setia?

Andai sejuta alasan tak cukup..
Untuk membuat cinta ini tetap bersama diriku..
Maka biar kupinta satu alasan tuk menjaga cinta ini....

Aku ingin kau cintai karena Allah..
Karena Dia kan selalu ada tuk menjaga..
Maka cintaku kan tetap utuh dan setia..
Hingga kelak, ku tak mampu lagi mencintaimu..
Karena cintaku berpulang pada-Nya..

Semoga bermanfaat

♫•*¨*•Ku Mencintaimu Utuh Tak Tersentuh♫•*¨*• (¯`*•.¸(¯`*•.¸_..ƸӜƷ.._¸.•​*´¯)¸.•*´¯)


Jika ada yang bertanya, bagaimana aku memandang perkara jodoh, maka akan ku jawab, bagiku sama saja kau menanyakan keyakinanku tentang kematian..

Jodoh dan kematian adalah rahasia-Nya yang tersembunyi dalam tabir keghaiban-Nya, dan tersimpan dengan indah dalam tiap lembar daun di lauhul mahfuzh..

Lalu apa yang ku khawatirkan? Dan kenapa pula ku harus mengejar? Tidak, aku tak sudi.. Ku katakan padamu wahai para wanita perhiasan terindah dunia..

Jangan pernah mengobral murah kehormatanmu untuk hal yang kau sendiri tak yakin kehakikiannya? Pahamkah maksudku?

Ku tanya padamu, pernahkah kau jatuh cinta? Ku akui, akupun juga… Tapi tak pantas bagi kita mengumbar rasa itu.. Rasa yg entah akan berlabuh di mana?Lalu pikirkan, jika dia yang kau cinta, yang mengganggu tidurmu, membuatmu menangis karena rindu, ternyata bukan atau mungkin tak kan pernah menjadi pendampingmu, atau bukan kau yang dia pilih? Tak malukah? Tak malukah?

Lalu, apa masih mampu kau tatap wajah suamimu kelak dengan cinta yang seutuhnya jika ternyata dulu kau pernah menaruh separuh hatimu pada lelaki lain… Wahai para lelaki, tak cemburukah? Tak cemburukah? Tak cemburukah kau jika saat ini wanita yang kau pilih kelak sedang menyerahkan hatinya pada lelaki selainmu, namun ternyata kau yang akan meminangnya.

Tak sakit hatikah bila ketika bersamamu, ternyata dia tengah membandingkanmu dengan sosok lain dalam hatinya? Tak sedihkah? Tak sakitkah? Tak cemburukah? Jika kau, para lelaki, menjawab 'ya' maka, itu pula yang kami, wanita, rasakan..

Takkan pernah bosan ku ingatkan, bahwa yang akan berlaku tetaplah ketetapan-Nya…. Sekuat apapun usaha kalian jika tak sejalan dengan kehendak-Nya, maka tak akan pernah terjadi.. . Lalu, buat apa kau mubazirkan waktumu? Untuk apa Kau kuras energi? Kerana apa kau habiskan airmatamu?.... untuk orang yang belum tentu menjadi milikmu? Untuk apa?

Dan ku katakan padamu. Mungkin kau yang akan memilihku belum ku cinta saat itu. Tapi ketahuilah, karena kau memilihku, kau ku cinta... Bukankah jatuh cinta adalah sebuah proses? Akan ada sebab, akan ada hal yang membuatku jatuh cinta padamu, dan kau pun akan mencintaiku.. Dan ketika itu terjadi, semua telah terangkai dengan indah dalam kerangka kehalalan, dalam ikatan pernikahan yang disebut mitsaqan ghalizhan..

Dan tak akan pernah ada ragu ku katakan kuserahkan cintaku UTUH TAK TERSENTUH, padamu.. Hanya padamu.. ya, hanya padamu dan untukmu duhai cintaku….

Kamis, 21 Juli 2011

ADA SESAL, UNTUK MENGHIBA MAAF¸. •❤••❤•.¸✿✿¸.•❤••❤•.¸



Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bismillahir-Rahmanir-Rahim ...

Sungguh ku tak hentinya bersyukur
berhamdalah atas semua karunia-Nya
atas semua kebaikanmu duhai Sahabat

Namun ada galau menggelayut di fikir
membebani hati yang rapuh di angkasa rasa
Ada kebaikan penuh kemuliaan
menunggu jawaban untuk dibalaskan
dengan pembalasan yang setimpal atau lebih baik lagi

Tetapi sangat sulit untuk dipilih
kebaikan yang benar yang tidak hanya dirasakanmu
juga dirasakan oleh semuanya,
oleh hati yang juga memancarkan kasih

Dimanakah kebaikan yang sehangat cahaya mentari pagi
membawa maslahat bagi semua helaian daun
mengalunkan guman tasbih dan hamdalah
tanpa melukai jutaan klorofilnya karena ketidakadilan

Diamku mungkin melukaimu,
bicaraku juga mungkin melukainya
biarlah sesalku saja yang memenjarakanku
menunggu vonis atas ketidakberdayaanku
kemaafan dan do'amu duhai Sahabat
menumbuhkan pengertianmu atas kegalauanku


I...♥♥♥....Ya Rabb, berilah kami petunjuk.....♥♥♥....I
I ...♥♥♥....Ya Malik, berilah kami kedamaian.....♥♥♥....I
I...♥♥♥....Ya Allah, anugerahkanlah kami jiwa yang tenang .....♥♥♥....I

Dalam sebuah Hadis Tentang Etika Orang Beriman:


حَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى أَنْبَأَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam telah bersabda : “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau diam, barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia memuliakan tetangga dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia memuliakan tamunya”

Referensi Hadis: (Shahih Bukhori : 6018, 6136, 6475// Shahih Muslim : Kitabul Iman, Bab Al Hatsu ‘ala Ikrami…47// Abu Daud : 5154// Ibnu Majah : 3971//
Sunan Ahmad : 267/2, 269, 433, 463// Baihaqi : 164/8)

Kalimat “barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat”, maksudnya adalah barang siapa beriman dengan keimanan yang sempurna, yang (keimanannya itu) menyelamatkannya dari adzab Allah dan membawanya mendapatkan ridha Allah, “maka hendaklah ia berkata baik atau diam” karena orang yang beriman kepada Allah dengan sebenar-benarnya tentu dia takut kepada ancaman-Nya, mengharapkan pahala-Nya, bersungguh-sungguh melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan-Nya. Yang terpenting dari semuanya itu ialah mengendalikan gerak-gerik seluruh anggota badannya karena kelak dia akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan semua anggota badannya, sebagaimana tersebut pada firman Allah :


وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا (36(

“Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati semuanya kelak pasti akan dimintai tanggung jawabnya”. (QS. Al Isra’ : 36)

Ibnu Hajar rahimahumullah berkata, “hadis ini termasuk jawami’il kalim (ucapan yang singkat dan padat). Mencakup tiga hal yang menghimpun berbagai akhlaq terpuji, baik dalam perbuatan maupun ucapan.

Imam Nawawi menyebutkan bahwa Abu Muhammad Abdullah Ibnu Abi Zaid (seorang ulama’ besar madzhab Maliki di Maroko) berkata, “siklus kebaikan terletak pada empat hadis, yaitu:

1. “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka katakanlah kebaikan atau diam”

2. “Diantara tanda sempurnanya iman seseorang adalah meninggalkan perkara yang tidak mendatangkan manfaat”

3. “Jangan marah”
4. “Tidaklah beriman seorang diantara kalian, hingga ia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya”


Allohua'lam...

Sahabat, maafkanlah ...

UNTUK YANG MASIH DALAM PENANTIAN ♥ƸӜƷ ♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥ƸӜƷ ♥



Ijinkanlah aku berbagi dalam goresan tulisan ini…
Jika menurut teman-teman, baik…maka ambillah…
dan jika menurut teman-teman, buruk…maka tinggalkanlah….

Saudaraku….
Wanita muslimah…laksana bunga….yang menawan…
Wanita muslimah yang sholehah….bagaikan sebuah perhiasan yang tiada ternilai harganya….
Begitu indah…begitu berkilau…begitu menentramkan…
Teramat banyak yang ingin meraih bunga tersebut…
Namun tentunya….tak sembarang orang berhak meraihnya….menghirup sarinya….
Hanya dia yang benar-benar terpilihlah…yang dapat memetiknya…yang dapat meraih pesonanya…
dengan harga mahal yang teramat suci…sebuah ikatan amat indah…bernama pernikahan…
karena itu…sebelum saatmu tiba….janganlah engkau biarkan seorang muslimah layu sebelum masanya…
Jangan kau menjadikan serigala liar membuatnya bahan permainan dalam keisenganmu…
Jangan kau biarkan ia permainkan hatimu yang rapuh….atas nama taaruf…atas nama cinta…

Kau tau saudaraku…??
Jika seseorang jatuh cinta….maka cinta akan membungkus seluruh aliran darahnya…membekuknya dalam jari-jarinya…dan menutup semua mata…hati dan pikirannya….
Membuat seseorang lupa akan prinsipnya….Membuat seseorang lupa akan besarnya fitnah ikhwan-akhwat…
Membuat seseorang lupa akan apa yang benar dan apa yang seharusnya ia hindarkan…
Membuat seseorang itu lupa akan apa yang telah ia pelajari sebelumnya tentang batasan pergaulan ikhwan akhwat…
Membuat seseorang menyerahkan apapun…supaya orang yang ia cintai…”bahagia” atau ridho terhadap apa yang ia lakukan…
Membuat orang tersebut lupa…bahwa….cinta mereka belum tentu akan bersatu dalam pernikahan….

Ya saudaraku….akhi fillah…
Cinta begitu dasyat pengaruhnya…
Jangan sampai cinta menjerumuskanmu dalam lubang yang telah engkau tutup rapat sebelumnya…
Karena itu…jika engkau mulai menyadari adanya benih-benih cinta mulai tertanam lembut dalam hatimu yang rapuh…segeralah…buat sebuah benteng yang tebal…yang kokoh…Tanam rumput beracun disekelilingnya…
Pasang semak berduri di muara-muaranya

"Cinta sejati hanyalah pada Rabbul Izzati. Cinta yang takkan bertepuk sebelah tangan. Namun Allah tidak egois mendominasi cinta hamba-Nya. Dia berikan kita cinta kepada anak, istri, suami, orang tua, kaum muslimin"…

Berlarilah menjauhinya…menjauhi orang yang kau cintai….
Buat jarak yang demikian lebar padanya….
Jangan kau berikan ia kesempatan untuk menjajaki hatimu…
Biarlah air mata mengalir untuk saat ini…
Karena kelak yang akan kalian temui adalah kebahagiaan…
biarlah sakit ini untuk sementara waktu…
biarlah luka ini mengering dengan berjalannya kehidupan…
Karena…cinta tidak lain akan membuat kalian sendiri yang menderita…Kalian sendiri…

Saudaraku….
tentunya sudah mengerti dan paham…
bagaimana rasanya jika sedang jatuh cinta…
Jika dia jauh..kita merasa sakit karena rindu…
Jika ia dekat…kita merasa sakit…karena takut kehilangan….
padahal…ia belum halal untukmu…dan mungkin tidak akan pernah menjadi yang halal…karena itu…jauhilah ia…
jangan kau biarkan dia menanamkan benih-benih cinta di hatimu….dan kemudian mengusik hatimu…
jangan kau biarkan dia mempermainkanmu dalam kisah yang bernama cinta…


maka…bayangkanlah keadaan ini…tentang istrimu kelak…

Saudaraku…..
Sukakah engkau..??
Apabila saat ini ternyata istrimu (kelak) sedang memikirkan pria yang itu bukan engkau..???
Sukakah engkau..??
Bila ternyata istrimu (kelak) saat ini tengah mengobrol akrab…tertawa riang…becanda…
Saling menatap…saling menggoda…saling mencubit…
Saling memandang dengan sangat…saling menyentuh…???
dan bahkan lebih dari itu…??

Sukakah engkau saudaraku…??
sukakah engkau bila ternyata saat ini istrimu (kelak) sedang jalan bersama pria lain yang itu bukan engkau…??

Sukakah engkau…??
Bila saat ini istrimu (kelak) tengah berpikir dan merencanakan pertemuan berikutnya…??
Tengah disibukkan oleh rencana-rencana…apa saja yang akan ia lakukan bersama pria itu…??
Tidak cemburukah engkau temanku..??bila saat ini istrimu (kelak) sedang makan bareng bersama pria lain…
Istrimu (kelak) saat ini sedang digoda oleh pria-pria….istrimu (kelak) sedang ditelepon dengan mesra…
Istrimu (kelak) saat ini sedang curhat dengan pria… yang berkata…”aku tak bisa jika sehari tak mengobrol denganmu…”

Tidak cemburukah…?? tidak cemburukah…?? tidak cemburukaaaaahhhhhhhh……???

Tidak terasa bagaimanakah..
Jika istrimu (kelak) saat ini tengah beradu pandangan…bercengkrama..
Bercerita tentang masa depannya…dengan pria lain yang bukan engkau…???

Sukakah engkau kiranya istrimu (kelak) saat ini tidak bisa tidur karena memikirkan pria tersebut…??
Menangis untuk pria tersebut…dan berkata dengan hati hancur…”aku sangat mencintamu…aku sangat Mencintaimu…???”tidak patah hatikah engkau…???

Sukakakah engkau bila istrimu (kelak ) berkata pada pria lain..”tidak ada orang yang lebih aku cintai selain engkau…??”
Menyebut pria tersebut dalam doanya…memohon pada Allah supaya pria tersebut menjadi suaminya…
dan ternyata engkaulah yang kelak akan jadi suaminya…..dan bukan pria tersebut…???

Jika engkau tidak suka akan hal itu…
Jika engkau merasa cemburu….
Maka demikian halnya dengan istrimu (kelak)…
dan…Allah jauh lebih cemburu daripada istrimu….Allah lebih cemburu…saudaraku…
Melihat engkau sendirian…namun pikirannmu enggan berpindah dari wanita yang telah mengusik hatimu tersebut….

Saudaraku….kalian percaya takdir bukan..?
Saudaraku….kalian percaya takdir bukan..?
Apabila dua orang telah digariskan untuk dapat hidup bersama…

maka…
Sejauh apapun mereka…
Sebanyak apapun rintangan yang menghalangi…
Sebesar apapun beda diantara mereka…
Sekuat apapun usaha dua orang tersebut untuk menghindarkannya…
Meski mereka tidak pernah komunikasi sebelumnya…
Meski mereka sama sekali tidak pernah membayangkan sebelumnya…
Meski mereka tidak pernah saling bertegur sapa…

PASTI tetap saja mereka akan bersatu….
Seakan ada magnet yang menarik mereka…akan ada hal yang datang…
untuk menyatukan mereka berdua….akan ada suatu kejadian…
yang membuat mereka saling mendekat…dan akhirnya bersatu…

Namun…
apabila dua orang telah ditetapkan untuk tidak berjodoh…


maka…
Sebesar apapun usaha mereka untuk saling mendekat…
Sekeras apapun upaya orang disekitar mereka untuk menyatukannya…
Sekuat apapun perasaan yang ada diantara mereka berdua…
Sebanyak apapun komunikasi diantara mereka sebelumnya…
sedekat apapun…

PASTI…akan ada hal yang membuat mereka akhirnya saling menjauh…
ada hal yang membuat mereka saling merasa tidak cocok…
ada hal yang membuat mereka saling menyadari bahwa memang bukan dia yang terbaik….
ada kejadian yang menghalangi mereka untuk bersatu…
Bahkan ketika mereka mungkin telah menetapkan tanggal pernikahan…

Namun…yang perlu dicatat disini adalah…
yakinlah…bahwa yang diberikan oleh Allah…
yakinlah…bahwa yang digariskan oleh Allah…
yakinlah…bahwa yang telah ditulis oleh Allah dalam KitabNya..
adalah…yang terbaik untuk kita….
adalah….yang paling sesuai untuk kita…
adalah…yang paling membuat kita merasa bahagia,,,,

Karena Dialah…yang paling mengerti kita…lebih dari kita sendiri…
Dialah…yang paling menyayangi kita…
Dialah…yang paling mengetahui apa-apa yang terbaik untuk kita…
sementara kita hanya sedikit saja mengetahuinya…dan itupun hanya berdasarkan pada persangkaan kita…
dan….yang perlu kita catat juga adalah…

jika kita tidak mendapatkan suatu hal yang kita inginkan…itu bukan berarti bahwa kita tidak pantas untuk mendapatkannya….namun justru berarti bahwa…kita pantas…kita pantas mendapatkan yang lebih baik dari hal tersebut…

kita pantas mendapatkan yang lebih baik…saudaraku….lebih baik….

Meskipun saat ini…mata manusia kita tidak memahaminya…
Meskipun saat itu…perasaan kita memandangnya dengan sebelah mata…
Meskipun saat itu…otak kita melihatnya sebagai sesuatu yang buruk….

Tidak…jangan terburu-buru menvonis bahwa engkau telah diberikan sesuatu yang buruk…
bahwa engkau tidak pantas….karena kelak…engkau akan menyadarinya…

Engkau akan menyadarinya perlahan…bahwa apa yang telah hilang darimu….bahwa apa yang tidak engkau dapatkan….bukanlah yang terbaik untukmu…bukanlah yang pantas untukmu…bukanlah sesuatu yang baik ,,,,untukmu….

Karena itu…saudaraku…
Jangan mubazirkan perasaanmu…air matamu…waktumu….
Jangan kau umbar semua perasaan cintamu ketika engkau tengah menjalin proses taarufan…
Jangan kau umbar semua kekuranganmu…jangan kau ceritakan semuanya…
Jangan kau terlalu ngotot ingin dengannya…jika engkau mencintainya…
karena belum tentu dia adalah jodohmu…pun jangan takut bila ternyata kalian tidak merasa cocok…
karena Allah telah menetapkan yang terbaik untuk kalian…

Maka…memohonlah padaNya…
Mintalah padanya diberikan petunjuk…dan dijauhkan dari segala godaan yang ada…
karena…cinta sebelum pernikahan…pada hakekatnya adalah sebuah cobaan yang berat…
Dan…percayalah…jodoh itu tidak ada kaitannya dengan banyak sedikitnya kenalan…banyak sedikitnya teman perempuan ..sama sekali tidak…
Karena jika laki-laki yang terjaga maka Allahlah yang akan mengirimkan pendamping untuknya…
Karena laki-laki yang terjaga adalah laki-laki yang banyak didamba oleh seorang akhwat sejati…
Jadi…jagalah dirimu…hatimu…kehormatanmu
…sebelum saatnya tiba…
Perbanyak bekalmu…dan doamu…yakinlah…bahwa Allah yang akan memilihkan yang terbaik untukmu…

Aamiin…
Ya Allah…karuniakanlah kami seorang pasangan yang sholeh…
yang menjaga dirinya…
yang menjaga hatinya hanya untuk yang halal baginya…
yang senantiasa memperbaiki dirinya…
yang senantiasa berusaha mengikuti sunnah Rasulullah…
yang baik akhlaknya…
yang menerima kami apa adanya…
yang akan membawa kami menuju Jannah Mu Ya Rabb…


Aamiin…
Salam Ukhuwah fillah

Minggu, 17 Juli 2011

♥ƸӜƷ ♥Ku Titipkan Dirimu Pada RabbKU .♥ƸӜƷ (¯`*•.¸(¯`*•.¸(¯`*•.¸_..ƸӜ​Ʒ.._¸.•*´¯).•*´¯).•*´¯)


Dengan nama Allah... sebaik-baik Pemberi Ganjaran.

Nama mukah yang tertulis di luh mahfuz sana?
Engkaukah yang bakal menemaniku jalan menuju syurga?
Dirimukah yang akan melengkapkan separuh dari agamaku?
Adakah kau yang tercipta untukku?
Jawab pertanyaanku ini.
Jawab!

Kau takkan pernah dapat memberi jawaban,
Kerna jawabannya bukan di tanganmu,
Tetapi di tangan-Nya.
Di tangan Tuhan kita; Allah,
Tuhanku dan Tuhanmu.
Gelisahku memikirkan dirimu,
Dan ketakutanku memikirkan Tuhanku,

Maafkan aku,
Ketakutanku pada Tuhanku melebihi kegelisahanku memikirkanmu.
Jemput diriku pabila waktunya tiba,
Sebelum sampai saat itu, biarkan aku sendiri bersama Si Dia,
Akan kucipta cinta bersama Dia,
Sebelum kucipta cinta antara kita.
Jadilah dirimu kumbang yang hebat,
Dan doakan aku agar menjadi bunga yang mekar,
Untuk itu, Aku tinggalkan dirimu pada-Nya
Sesungguhnya aku bertawakkal kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu,
Tidak ada suatu binatang melata melainkan Dia-lah yang memegang ubun-ubunnya,
Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus.
Usah bersedih atas perpisahan sementara ini,
Jika benar aku tercipta untukmu,
Tiada apa yang dapat menghalangnya,
Sebelum saat itu tiba,
Berdoalah pada Allah moga diberi kekuatan,
Mohonlah padanya dengan penuh mengharap.
Yakinlah pada janji Allah!

Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga) [Surah An Nur: 26]

Sesungguhnya Allah takkan pernah mensia-siakan pengorbananmu,
Bilamana kita tinggalkan semua ini kerana Allah semata,
Yakinlah!
Akan ada sesuatu yang indah untukmu di pengakhiran nanti.
Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu,
Daripada yang sekarang (permulaan),
Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu ,
Lalu (hati) kamu menjadi puas.

[Surah Ad dhuha: 4 & 5]

Beruntunglah kamu!
Tatkala Allah memilihmu untuk menyadari hakikat perhubungan antara lelaki dan wanita
Allah memilihmu!
Jangan pernah sia-siakan kasih sayang Allah ini.
Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya
Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu
Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya

[Surah As Syams: 8-10]

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan:
"Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka,
Maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan:
"Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih;
dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu

[Surah Fussilat: 30]

Dan tika kamu merasa lemah,
Mohonlah kekuatan dari-Nya,
Allah itu dekat,
Yakin pasti.
Dan jika syaitan mengganggumu dengan suatu gangguan,
Maka mohonlah perlindungan kepada Allah,
Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. [Surah Fussilat: 36]

Kamu dan aku adalah intan terpilih,
Berdoalah aku kuat dan tabah untuk menjaga kilauanku,
Berdoalah tiada sang kumbang durjana merusakkannya sebelum yang halal tiba,
Aku juga sentiasa mendoakanmu agar dalam peliharaan-Nya,Sentiasa..

Aamiin ya Robb
Semoga bermanfaat



❤❤INDAHNYA CINTA

❤❤❤❤❤❤
Cinta...
Seperti mutiara yang semakin bercahaya
Bahkan lebih ketika mahar keimanan menjadi satu pondasi
Bukan lagi berkata, aku ingin dan aku mau
Karena cinta telah mengajarkan kita tentang keindahan
Hanya sejauh mana kita mau
Belajar menjadi sang pecinta sejati

Cinta...
Bagai mutiara yang tersembunyi dibalik karang
Putih, bersih dan suci diatas mahligainya
Menjadi satu isyarat tentang sebuah makna
Dalam keutuhan azzam yang membentang

Cinta....
Aku ingin cinta yang putih, bersih dan suci
Bahkan lebih dari itu tentang cinta
Cinta yang berharga dalam Bilangan Asma Nya
Cinta yang tak hanya sekedar duniawi
Aku ingin cinta yang halal bersama dalam setiap keberkahanNya
Pun engkau, akan menjadikannya semakin berwarna
Dalam putihnya hati nurani

Cinta yang halal...
Berapa banyak dari kita yang mengharapkannya
Sehingga bukan lagi untuk menghalalkan segala cara
Karena cinta mengajari kita mengerti dan memahami
Tentang arti sebuah keikhlasan

Seberapapun engkau, aku dan kamu
Milikilah cinta diatas cinta yang benar
Berpijak pada satu kekuatan yang satu
Karena Allah tidak mau cemburu
Dan Allah tidak mau cemburu


Biarlah...
semua akan indah pada waktunya
Tentang cinta yang halal
Tentang kedewasaan cinta nya, cintaku dan cintamu
Diatas jalan yang halal
dan berakhir dengan keberkahannya...
Amin
❤❤❤❤❤❤❤